PENILAIAN BPOM (Balai Pengawasan Obat dan Makanan) Papua Barat Di Kantin Sekolah SMA Negeri 1 Raja Ampat.
Ditulis tanggal 22 Oct 2022 | Dibaca 509 kali
Kemajuan teknologi telah membawa
perubahan-perubahan yang cepat dan signifikan pada industri farmasi, obat asli
Indonesia, makanan, kosmetika dan alat kesehatan. Perubahan teknologi
produksi, sistem perdagangan internasional dan gaya hidup konsumen tersebut
pada realitasnya meningkatkan resiko dengan implikasi yang luas pada kesehatan
dan keselamatan konsumen. Apabila terjadi produk sub standar, rusak atau
terkontaminasi oleh bahan berbahaya maka risiko yang terjadi akan berskala
besar dan luas serta berlangsung secara amat cepat.
Dalam kesempatan kali ini Tim Keamanan Pangan
Sekolah BPOM Papua Barat mengunjungi Empat(4) sekolah yang ada di wilayah kota
waisai Kab. Raja Ampat, dengan sudah melakukan beberapa tahapan, Tahap pertama(1)
dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kab. Raja Ampat Tahap yang kedua(2) di SD
Negeri 2 Waisai, Tahap ketiga(3) di SMP Negeri
14 Raja Ampat dan Tahap yang keempat(4) dilakukan di SMA Negeri 1 Raja Ampat.
Di SMA Negeri 1, Tim BPOM mendatangi Empat(4)
kantin yang berada di lingkungan sekolah dengan didampingi oleh Staf HUMAS (Fondiyeel Oinle Aulan Pessak), Kepala UKS (Desye Gunena,S.Pd), dan Pembina OSIS (Angelina Raubun,S.Pd) untuk mengambil sampel makanan,
agar diperiksa dilaboratorium khusus, tujuannya adalah untuk mengecek apakah
Makanan yang dijual pada Empat(4) kantin sekolah layak tidak dikonsumsi oleh
Anak-anak sekolah SMA Negeri 1 Raja Ampat.
Pada kunjungan ini juga dari BPOM menyerahkan
paket edukasi berupa Alat tes untuk bahan makanan, blender, buku edukasi dan
banner bagi ketiga(3) sekolah yang terpilih yaitu SMP Negeri 14 Raja Ampat, SD
Negeri 2 Waisai dan SMA Negeri 1 Raja Ampat.
Catatan : Foto lainnya ada didalam Menu Galery-Documentasi BPOM PB